Beranda

Cara Mengatasi Adaptor Laptop Berkedip

Tinggalkan komentar

Cara Mengatasi Adaptor Laptop Berkedip ImageAdaptor Laptop adalah salah satu komponen penting dari laptop. Tanpa adaptor ini, laptop tidak akan bisa digunakan, karena tidak ada sumber tegangannya. Adaptor  laptop ini banyak juga yang mengalami masalah, di antaranya adalah berkedipnya lampu adaptor ketika digunakan untuk mengisi batery laptop.

Jika anda mengalami lampu adaptor anda berkedip, kemungkinan besar sudah terjadi kerusakan pada adaptor anda. Dan saran kami, jangan gunakan sementara adaptor laptop maupun laptop anda sebelum ketahuan secara pasti kerusakan yang terjadi.

Jika adaptor laptop  yang berkedip ini tetap digunakan, hal ini akan sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan :

  • Batrai anda bisa mati
  • Salah satu komponen pada mainboard atau adaptor terbakar menyebabkan laptop mati total.

Lampu adaptor laptop yang berkedip menandakan adanya konslet atau arus pendek pada mainboard atau pada adaptor.

Cara Mengatasi Adaptor Laptop Berkedip adalah sebagai berikut:

  • Coba laptop dengan adaptor lain yang satu merk. Bisa pinjam ke teman anda. Jika sewaktu di coba adaptor tersebut masih berkedip atau tidak menyala sama sekali, atau lampu indikator di laptop yang biasanya biru menjadi warna lain. Maka dapat dipastikan ada yang konslet pada laptop anda.
  • Kemudian coba adaptor laptop anda pada laptop lain sama atau yang kompatibel (satu merek, lihat voltase dan amperenya). Jika adaptor masih berkedip, maka adaptor andalah sepertinya yang bermasalah.
  • Gunakan multitester untuk mengukur apakah arus dan voltase adaptor laptop masih normal yaitu sesuai dengan voltase dan arus yang tertera di label adaptor laptopnya. Hal inilah yang biasa dilakukan oleh teknisi laptop untuk mengetahui apakah adaptor atau mainboard laptopnya yang rusak.

Apa yang bisa anda lakukan jika menemui kasus adaptor laptop berkedip ini?

  • Jika laptop atau adaptor anda masih garansi, segera bawa ke service center terdekat.
  • Jika laptop atau adaptor anda sudah tidak dalam masa garansi, coba di service di tempat terpercaya anda.
  • Atau jika hanya adaptor laptop anda yang rusak, bukan mainboard laptopnya, anda bisa langsung membeli adaptor laptop yang baru.

Apa resikonya jika adaptor laptop berkedip itu di perbaiki?

Pada intinya, adaptor laptop berkedip itu  bisa diperbaiki, akan tetapi sangat tidak kami rekomendasikan. Adaptor hasil reparasi sangat beresiko. Jika adaptor hasil service ini rusak lagi, maka mainboard laptop anda menjadi taruhannya. Jadi saran kami ganti dengan adaptor laptop asli atau kalau mau yang lebih murah cari yang KW1 yang beredar di pasaran, atau anda bisa membeli adaptor 2nd yang masih bisa digunakan dan belum pernah diservice.

Apakah masih bisa diperbaiki jika yang rusak mainboard laptopnya?

Sebelum memastikan apakah yang rusak itu mainboard laptopnya, anda perlu melakukan test terhadap DC boardnya atau port adaptor di mainboard laptop anda. Biasanya yang sering dialami, jika bukan adaptor laptopnya yang rusak, kemungkinan terjadi salah satu kerusakan di bawah ini :

  • DC Konektor boardnya atau port adaptor pada mainboard laptop anda mengalami retak di solderannya akibat sering di pasang dan dicabut dengan tidak hati-hati.Cara Mengatasi Adaptor Laptop Berkedip Image
  • Jalur mainboard memang ada yang konslet. Jika mainboardnya sampai terbakar, maka prosentase keberhasilan perbaikan akan sangat tergantung kepada tingkat kerusakan, ketersediaan sparepart, dan kehandalan teknisi yang mengerjakan.

Read more: https://mufandi.wordpress.com/2012/07/01/cara-mengatasi-adaptor-laptop-berkedip/

Cara Menangani “Consider Replacing Your Battery” Pada Windows 7

Tinggalkan komentar

Bagi Anda pengguna laptop dengan sistem operasi windows 7, cepat atau lambat Anda pasti akan mendapatkan notifikasi “consider replacing your battery” disertai dengan munculnya tanda silang merah di ikon baterai yang ada di system tray. Notifikasi yang muncul ketika windows 7 “menganggap” baterai laptop Anda sudah saatnya diganti.

Cara Menangani Consider Replacing Your Battery Pada Windows 7 Image

Perlu diketahui bahwa notifikasi ini muncul ketika Windows 7 mendeteksi bahwa kapasitas baterai laptop Anda sudah kurang dari 40% kapasitas seharusnya, dan karenanya sudah selayaknya diganti. Namun demikian, sudah banyak laporan dari pengguna Windows 7 di berbagai pelosok dunia yang menyatakan bahwa kadangkala Windows 7 salah dalam mendeteksi kapasitas baterai laptop. Bahkan pernah ada seorang pengguna yang sudah mengganti baterai laptopnya dengan yang baru namun masih tetap mendapatkan notifikasi ini.

Terlepas dari akurat tidaknya Windows 7 dalam mendeteksi kapasitas baterai laptop, rasanya kita sepakat bahwa baterai laptop adalah barang yang mahal. Jadi selama masih bisa digunakan dengan baik (walaupun sudah kurang dari 40% kapasitas ideal), ya tidak perlu diganti. Saya pribadi beranggapan bahwa selama baterai laptop masih bisa bertahan di atas 30 menit maka belum saatnya diganti.

Apabila Anda mengalami masalah “consider replacing your battery” seperti di atas, Anda tidak perlu panik ataupun buru-buru merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli baterai laptop baru. Ada suatu cara sederhana untuk menghilangkan notifikasi yang mengganggu tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

  • Charge baterai anda sampai full (99% – 100%), setelah itu matikan laptop Anda. Sampai tahap ini jangan dulu cabut charger-nya.
  • Hidupkan laptop Anda lalu tekan F8 berulang-ulang sampai muncul menu Advanced Boot Options. Pilih Safe Mode.
Cara Menangani Consider Replacing Your Battery Pada Windows 7 Image
  • Setelah sudah masuk ke dalam Windows Safe Mode, barulah cabut charger baterai laptop Anda.
Cara Menangani Consider Replacing Your Battery Pada Windows 7 Image
  • Biarkan saja laptop menyala sampai mati sendiri karena baterainya benar-benar habis. Sangat disarankan untuk tidak mengoperasikan laptop Anda selama proses ini. Biarkan saja sampai laptop mati sendiri.
  • Setelah mati, pasang kembali charger laptop Anda, lalu nyalakan kembali laptop Anda dengan normal. Hasilnya…semua kembali normal! Notifikasi “consider replacing your battery” dan tanda silang merah di icon baterai tidak muncul lagi.
Cara Menangani Consider Replacing Your Battery Pada Windows 7 Image

Teknik di atas pada dasarnya adalah suatu cara untuk mengkalibrasi kapasitas baterai laptop Anda. Dengan menjalankan laptop mulai dari kondisi awal baterai penuh (kapasitas 100%) sampai benar-benar habis (kapasitas 0%), maka Windows 7 jadi “tahu” kapasitas sebenarnya (real capacity) dari baterai laptop, dan secara otomatis men-setting ulang parameter-parameter yang berkaitan dengan baterai laptop tersebut.

Cara ini sudah dicoba ke 4 laptop berbeda, yaitu HP, Acer,Toshiba,Compaq dan terbukti keduanya berhasil dengan sukses. Jadi, Anda sekarang tidak perlu bingung lagi apabila mendapat notifikasi “consider replacing your battery” di laptop Anda.

Catatan

Berdasarkan penjelasan engineer Windows 7 dalam salah satu rilis resmi di website Microsoft, dijelaskan bahwa sebenarnya notifikasi ini awalnya diniatkan untuk menjadi salah satu fitur andalan di Windows 7 (hal ini tidak ada di Windows Xp ataupun Windows Vista), yang tujuannya adalah untuk memberi tahu pengguna bahwa baterai laptopnya sudah aus dan karenanya sudah waktunya diganti.

Namun pada kenyataannya, banyak pengguna Windows 7 yang merasa terganggu dengan munculnya notifikasi ini. Sebagian ada yang memperdebatkan bahwa batas (threshold) 40% dinilai terlalu besar mengingat pada kapasitas 30%-an dari kapasitas ideal pun baterai laptop umumnya masih sanggup bertahan sekitar 1 jam, dan ini dirasa masih cukup memadai bagi pengguna laptop. Selain itu harga baterai laptop yang lumayan mahal membuat banyak pengguna enggan mengganti baterai laptopnya kecuali kalau sudah benar-benar rusak.

Namun tak sedikit pula yang menganggap “fitur” ini sebagai bug, mengingat banyaknya kasus dimana Windows 7 terbukti salah dalam mendeteksi kapasitas sebenarnya dari baterai laptop. Saya pribadi termasuk yang menganggap hal ini sebagai bug! Mengapa? Karena ketika laptop HP saya mendapat notifkasi ini saya melakukan pengujian dengan men-charge baterai sampai penuh kemudian masuk ke Windows normal (bukan Safe Mode) lalu memilih option Power Saver dan mendiamkannya.

Hasilnya, hanya dalam waktu 48 menit laptop saya sudah mati (baterai habis). Ketika sudah saya kalibrasi dan notifikasinya sudah hilang, saya lakukan hal yang sama. Saya charge sampai penuh kemudian masuk Windows normal lalu memilih Power Saver dan mendiamkannya. Hasilnya sungguh berbeda! Butuh waktuh 1 jam 24 menit sebelum akhirnya laptop saya mati karena daya di baterai habis. Jadi ada beda sekitar 40 menit disini, dan menurut saya selisih 40 menit ini sungguh sangat signifikan.

Read more: https://mufandi.wordpress.com/2012/07/01/565/